Zaman dahulu perempuan dipandang rendah oleh orang orang di luar agama islam, perempuan diperbudak dan disepelekan, bahkan (maaf) perempuan hanya dijadikan sebagai alat pemuas hawa nafsu para lelaki yang tak punya otak. Perempuan dikucilkan dan dibiarkan menderita, tidak diperbolehkan untuk mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak. Bahkan di dalam tradisi india, seorang perempuan yang ditinggalkan mati oleh suaminya mereka tidak berhak menikah lagi ataupun mendapatkan kehidupan yang layak, mereka dibiarkan janda sampai meninggal karena menurut anggapan mereka wanita itulah yang membawa sifat sial kepada suaminya, sehingga wanita itu tidak boleh menikah lagi karena akan membawa sial. Wanita selalu dipandang sebelah mata, wanita dianggap lemah, wanita hanya dijadikan alat untuk pemuas kebutuhan mereka. Na’udzubillahimindzalik…

Islam hadir sebagai penyempurna agama sebelum nya, agama rahmatan lil alamin, agama yang mengatur segala tata cara kehidupan dan agama yang dirahmati oleh Allah SWT,  Di dalam nya terdapat kesempurnaaan dan paling penting islam sangat memuliakan seorang wanita. Islam mengatur tata cara kehidupan seorang wanita , islam sangat menyayangi wanita..

Bagaimana ? Bukankah kita sangat beruntung terlahir dari keluarga muslim?

Alhamdulillah.. Segala puji hanya bagi Allah..

Perempuan memiliki kedudukan yang tinggi dalam islam, salah satu cara islam memuliakan wanita yaitu dengan memerintahkan mereka untuk menutup aurat. Karena tubuh seoang perempuan sangatlah berharga dan sangat harus dijaga. Allah berfirman dalam surah :

1. Al –  Ahzab :59

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya: : “ Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

2. An-nur :31

Dalam hadits riwayat Abu daud

قالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ ووَكَفَّيْهِ

Artinya : Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud).

Dalil tersebut menjelaskan bahwa betapa amat sangat berharga tubuh seorang wanita, sehingga islam sangat memperhatikan tata cara berpakaian seorang wanita.

Kemuliaan wanita :

• Ketika masih anak-anak, ia membuka pintu surga bagi orang tuanya.

عِنْدَمَا تَكُوْنُ اِبْـنَةً, فَإِنَّـهَا تَفْتَحُ بَابًا مِنَ الْجَنَّة لِوَالِدهَا

• Ketika menjadi istri, ia menyempurnakan setengah dari agama suaminya.

وَ عِنْدَمَا تَكُوْنُ زَوْجَةً, فَإِنَّـهَا تُكْمِلُ نِصْفَ دِيْنِ زَوْجِهَا

• Ketika menjadi ibu, surga di bawah telapak kakinya.

وَ عِنْدَمَا تَكُوْنُ أُمّاً, فَإِنَّ الْجَـنَّةَ تَحْتَ أَقْدَامِـهَا

• Jika semua orang tahu kedudukan wanita yang sesungguhnya dalam Islam.

لَوْ عَرَفَ كُلُّ شَخْصٍ مَكَانَةَ الْمَـرْأَةِ الْحَقِيْقِـيَّـةِ فِي الإِسْلاَم،

• Niscaya mereka pasti akan bersaing untuk menjaga/merawat wanita.

لَـصَارُوْا أَنْ يَـتَنَافَسُوْا فِى رِعَايَـتِـهِمْ لَهَا

Sumber : wa grup.

Bagaimana beruntung bukan ?

Alhamdulillah saya besyukur karena terlahir sebagai seorang wanita muslim yang sangat dimuliakan oleh Allah ..

Pendidikan tertinggi seorang muslimah bukanlah menjadi seorang sarjana, namun bagaimana ia berhasil mendidik anak nya untuk menegakan islam.

Wanita muslimah itu diibaratkan tiang suatu negara, apabila tiang itu rusak, maka rusak lah negara itu. Apabila semua tiang itu baik maka akan baik pula negaranya.

Jangan lah menjadi tiang yang rusak itu wahai muslimah.

Jadilah wanita yang BAPER (Bawa perubahan) jangan jadi wanita yang berdiam diri dikala negeri ini telah hancur . Wahai muslimah jangan KUPER  (Kurang perhatian) terhadap bangsa dan agama ini. Sebelum negara ini hancur oleh tangan tangan yang hanya mementingkan kekuasaan dunia, Kita sebagai seorang muslimah yang hidup di zaman ini harus memiliki rasa empati yang tinggi terhadap Islam dan Indonesia.

Mari sama sama bebenah untuk agama dan bangsa, perbanyak membaca daripada menghujat, perbanyak Kajian bukan cacian, Perbanyak Ibadah daripada menuduh. keep Hamasah Saudari ku dari rahim islam, kamu berharga amat berharga untuk agama ini dan untuk tegaknya sebuah peradaban di negeri mu ini.

Jika kau mendidik seorang laki laki, maka kau hanya mempersiapkan seorang pemimpin saja, namun jika kau mendidik seorang wanita, maka sebuah peradaban akan terlahir.

Karena muslimah  berperan sebagai penegak tongak peradaban, dan sebagai profil suatu bangsa, jika muslimah hari ini cemerlang, maka sebuah peradaban yang akan datang pun cemerlang .

Mari menjadi wanita yang peduli, mari menjadi wanita yang terbaik yang dengan tatacara islam, jangan terpacu kepada dunia yang fana ini. perbaiki Akhlak, perbaiki pergaulan, dan perbaiki dirimu wahai muslimah mulia.

Dan kecantikan yang sesungguhnya datang dari hati dan akhlak yang indah, bukan dari riasan wajah yang memanipulasi itu. Jadilah muslimah limited edision yang sulit di dapat kan namun beruntung jika dimiliki, jangan menjadi wanita yang suka dipuji apalagi wanita yang suka cari sensasi.